
Jakarta - Tanggal 1-4 Juli saya berlibur di Jawa Tengah dengah singgahi beberapa kota. Saya sangat kecewa dengan pemberlakuan isi ulang per regioanal yang dilakukan oleh Telkomsel.
Saya tidak bisa membeli voucher isi ulang elektrik di saat saya membutuhkan. Konter-konter di Jawa Tengah tidak ada yang mau menerima karena nomor saya berasal dari Jawa Timur. Mereka takut di-suspend oleh Telkomsel alias M-Kios. Mereka nanti diblokir padahal saat itu saya sangat membutuhkan untuk komunikasi dengan relasi saya.
Bagaimana ini Telkomsel. Anda membuat kebijaksaan yang merugikan konsumen. Membuat kebijaksaan yang menguntungkan jangan kedua sisi yang dirugikan, penjual dan konsumen.
Saya memilih GSM untuk dipakai ke luar kota. Saya sebagai konsumen merasa dibatasi penggunaan komunikasi saya. Apa gunanya signal sampai di pelosok-pelosok kalau isi ulang saja susah.
Kalau caranya begini so pasti Telkomsel akan ditinggal sama pelanggannya. Ingat, kompetitor semakin banyak. Jangan sombong Telkomsel.
Per tanggal 5 saya dan teman-teman saya sudah ganti pakai provider lain dan nomor Telkomsel kami sudah kami buang biar pun sudah kami pakai selama 3 tahun. Saya mohon tanggapannya dari Telkomsel.
Sumber : http://suarapembaca.detik.com
-->